Ialahsatu pilihan pria pandai yang kehendaki rambutnya teratur rapi serta masih memerhatikan kesehatan rambutnya. Folti Baffi Pomade diperkirakan untuk kamu yang sering memakai pomade dengan waktu penggunaan yang betul-betul lama. Folti Baffi Hair Nutrition Pomade memiliki 3 macam yaitu water based, oil based dan jug clay. Langkah
Home Beauty Skincare Hani Arifah Beautynesia Sabtu, 01 May 2021 0300 WIB Sebelum memilih sebuah produk skincare, kamu perlu mengetahui tipe dan kondisi kulitmu terlebih dahulu. Jika kamu adalah skincare enthusiast, tentu saja kamu tidak asing dengan istilah skincare oil-based dan garis besar, skincare oil-based adalah skincare yang memiliki formula utama berupa oil atau minyak. Sedangkan skincare water-based adalah skincare yang memiliki formula utama berupa air. Karena memiliki formulasi yang berbeda, keduanya memiliki peranan dan fungsi yang berbeda pula. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan di bawah, yuk!Skincare Water-basedIlustrasi skincare water-basedKarena berbahan dasar air, skincare water-based lebih ringan dari segi teksturnya. Skincare dengan formula utama air biasanya memiliki tekstur yang ringan, sehingga akan dengan mudah meresap ke lapisan-lapisan kulit untuk membawa kandungan-kandungan yang dibutuhkan kulit. Pada ingredient produk skincare water-based, kamu akan menemukan water/aqua pada urutan awal ingredient, hal itu menunjukkan bahwa kandungan air pada produk tersebut cukup tinggi. Namun, ada beberapa skincare water-based yang masih mengandung sedikit oil atau minyak di skincare water-based adalah untuk menghidrasi kulit. Biasanya skincare water-based hadir dalam bentuk toner atau moisturizer. Skincare water-based direkomendasikan untuk tipe kulit berminyak, kombinasi, sensitif, dan dehidrasi. Skincare Oil-basedIlustrasi skincare oil-basedOil-based merupakan skincare dengan formula utama oil. Berbeda dengan skincare water-based, skincare oil-based berfungsi untuk menguatkan lapisan kulit yang rusak. Tekstur skincare oil-based cenderung lebih water-based juga tetap menggunakan ingredient water/aqua di dalamnya walaupun tidak sebanyak kandungan oil tau oil-based bisa digunakan untuk kulit berminyak, kering, dan sensitif. Namun, untuk kulit berminyak, kamu perlu melihat lebih lanjut apakah produk tersebut non-comedogenic atau tidak. Jika tidak, kulit akan mengalami penyumbatan pada pori yang akan menyebabkan komedo dan Boleh Menggabungkan Skincare Water-based dan Oil-based dalam Step Skincare?Kedua jenis skincare ini bisa kamu gabungkan dalam step skincare-mu karena tidak ada aturan baku dalam menggunakan skincare. Semua tergantung tipe kulit dan kenyamanan masing-masing. Namun, ada beberapa produk yang akan sangat efektif digunakan jika kita memperhatikan based atau formula pada step cleansing, produk oil-based mungkin akan jauh lebih efektif membersihkan kotoran dan minyak yang menempel karena minyak dan kotoran lebih mudah larut dalam minyak. Sisa make up juga akan lebih mudah dibersihkan dengan oil dibandingkan dengan water, terlebih jika make up yang digunakan adalah make up pada produk pelembap, pelembap dengan base water mungkin akan lebih efektif. Selain tidak menimbulkan greasy, moisturizer water-based juga lebih ringan dan lebih cepat menyerap. Hal ini akan sangat menguntungkan jika kamu menggunakan moisturizer di siang juga dengan produk skincare lainnya, kamu bisa mengkombinasikan skincare water-based dan oil-based sesuai dengan kebutuhan RedaksiTampil Secantik Kpop Star Tiffany Young dengan 18 Langkah Makeup, Hasilnya Flawless!Review Dr. Jart+ Water Fuse Beauty Balm, BB Cream yang Populer di Amerika5 Produk Korea Mencerahkan dan Menghidrasi Wajah untuk Usia Dewasa mel/mel Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
Relatiflebih murah daripada pomade water-based; Daya kilap lumayan tinggi; Daya tahan pada rambut sangat tinggi; Rambut dapat dengan mudah ditata kembali karena Pomade Oil Based tidak akan kering. Cons: Sulit untuk dicuci; Berminyak dan sensitif terhadap cuaca panas; Dalam beberapa kasus dapat menimbulkan jerawat jika terkena di dahi Anda.
Sebelum membahas lebih jauh soal water-based pomade vs oil, ada baiknya kamu mengenal produknya terlebih dulu. Dibanding wax atau gel, banyak pria yang kini lebih sering memakai pomade. Pomade adalah salah satu produk styling rambut yang punya tekstur ringan tapi efektif untuk merapikan rambut dan memberi kilau alami. Ada dua jenis pomade rambut yang bisa kamu gunakan untuk men-styling rambutmu yakni pomade oil-based dan water-based pomade. Serupa tapi tak sama, mau tahu apa saja perbedaan water based dan oil based pomade? Simak artikel ini sampai habis, ya! Apakah pomade merusak rambut? Pomade sebenarnya tidak merusak rambut, tergantung cara penggunaannya. Untuk itu, pastikan pomade selalu dibersihkan agar tidak menyumbat folikel rambut. Apakah boleh memakai pomade setiap hari?Boleh saja, terutama jika kamu menggunakan pomade water-based. Karena mudah dibilas, pomade ini termasuk jenis yang aman untuk rambut. Apa ada efek samping dari pemakaian pomade?Sebenarnya tidak ada, tapi semuanya kembali ke ketelatenanmu dalam merawat rambut. Apa pun jenis pomade yang kamu pakai, kalau keramasmu tidak bersih, ketombe dan gatal bisa muncul di kulit kepala. Karena itu, benar-benar pastikan sisa pomade sudah terbilas bersih saat keramas. Pomade lebih baik dipakai di rambut basah atau kering?Bisa dua-duanya, tapi kami menyarankanmu untuk menggunakannya pada rambut kering. Hal ini akan berpengaruh pada daya hold produknya. Apa Bedanya Pomade Oil-Based dan Water-Based? Dalam pengembangannya, pomade dibuat dari berbagai kandungan. Ada yang oil-based, yaitu berbahan dasar minyak, ada juga yang water-based, yaitu berbahan dasar air. Kedua jenis pomade ini sebenarnya sama-sama bagus, karena semuanya kembali ke tujuan pemakaian. Ingin hasil yang seperti apa? Ingin tahan lama atau tidak? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan di atas, ayo kita bongkar karakteristik atau ciri khas dari kedua jenis pomade yang bagus ini. Pomade Oil-Based. Apa itu pomade oil-based? Jenis pomade yang satu ini terbuat dari bahan dasar minyak alami, seperti white petroleum jelly, minyak kelapa murni, beeswax, hingga castor oil. Teksturnya creamy, dengan tingkat daya tahan yang cukup tinggi. Biasanya, barbers pomade menggunakan jenis ini. Tingkat daya tahannya bervariasi. Karena terbuat dari bahan dasar minyak, bahan pomade ini punya tingkat kepekatan atau daya tahan yang berbeda-beda. Mulai dari light yang tak kaku, medium, hingga bold yang bisa awet hingga berhari-hari. Tahan air. Karena bahan dasarnya minyak, jenis pomade oil-based tak akan luntur meski terkena angin ataupun air hujan sekalipun. Kamu tak perlu khawatir lagi tatanan rambut akan rusak atau berubah saat beraktivitas. Harga lebih terjangkau. Dibanding dengan water-based, pomade oil-based umumnya ditawarkan dengan harga terjangkau. Sangat ramah untuk kantong remaja dan mahasiswa! Terasa lengket dan lebih sulit dibersihkan. Bahan pomade minyak, membuatnya lengket dan sulit untuk dibersihkan. Tak jarang, kamu sampai harus keramas berkali-kali sampai sisa pomade benar-benar hilang. Tak hanya itu, kamu juga harus berhati-hati dalam hal takaran pemakaian. Jika dipakai berlebihan, jenis pomade ini bisa membuat rambutmu terlihat berminyak. Bisa bikin iritasi dan gatal. Selain bisa memicu timbulnya rasa gatal, kamu juga bisa mengalami iritasi pada kulit kepala. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, kadang kandungan minyak pun bisa memberi reaksi gatal karena alergi. Jangan lupa cek bahan pomade yang bagus sebelum pakai. Pomade Water-Based. Apa itu water-based pomade? Sesuai namanya, pomade water-based terbuat dari bahan dasar air. Daya tahannya tak terlalu kuat, sehingga lebih pas digunakan untuk menciptakan gaya rambut messy atau yang hasil akhirnya natural. Mudah dibersihkan. Karena bahan dasarnya air, jenis pomade ini lebih mudah dibersihkan saat keramas, sehingga tidak menyisakan residu yang bisa bikin rambut kaku, kering, dan kusam. Pomade ini juga punya tekstur lembut. Hasil natural. Pomade water-based memberi hasil yang natural dan mudah kamu atur. Jadi, kamu tak perlu khawatir rambutmu akan terlihat basah atau lengket. Tidak bikin gatal atau iritasi. Karena bahan utamanya adalah air, jenis pomade ini cenderung tak akan menyumbat pori-pori kulit kepala. Kamu tak perlu khawatir akan mengalami iritasi, gatal, atau jerawatan di area kepala. Meski demikian, kamu tetap harus keramas dengan cermat, ya! Gampang luntur. Namanya juga berbahan air, jenis pomade ini cenderung mudah luntur atau hilang saat terkena air. Jadi, kamu harus membawa pomade ke mana-mana untuk touch up saat rambut tak sengaja terkena air hujan atau wudhu saat salat. Harganya lebih mahal. Jenis pomade ini dijual dengan kisaran harga yang lebih mahal ketimbang pomade yang berbahan dasar minyak. Karena itu, kamu memang harus menyisihkan bujet lebih jika ingin menggunakan water-based pomade dalam kegiatan sehari-hari. Baca Juga Perbedaan Wax dan Pomade serta Gel Rambut yang Perlu Kamu Tahu Jadi, Lebih Bagus Pomade Oil Based atau Water Based? Water base dan oil base pomade sama bagusnya. Foto Shutterstock Bagus atau tidaknya kedua jenis pomade ini tergantung kepada pemakaiannya. Karena punya karakteristik yang berbeda, cara memakai pomade bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai contoh, minyak rambut pomade bisa kamu andalkan untuk acara formal atau kegiatan yang mengharuskanmu berada di luar ruangan seharian. Daya tahannya yang tinggi dijamin akan mengunci tatanan rambut agar tampak rapi setiap saat. Sementara pomade water-based lebih cocok sebagai pomade yang bagus untuk melengkapi gaya sehari-hari, karena teksturnya yang ringan. Jenis ini bisa jadi opsi sempurna saat pergi ke kampus, kantor, atau hang out bersama geng kesayangan. Yang kerja atau sekolah online juga bisa pakai pomade jenis ini. Hasilnya memberikan efek rapi yang profesional. Namun, apa pun pilihannya, jangan lupa untuk selalu keramas hingga bersih, ya! Rekomendasi Editor. Pomade oil-based memang gampang banget ditemukan di mana-mana. Yang cukup sulit dicari adalah pomade water-based yang bagus. Kalau kamu kesulitan menentukan produk mana yang mesti dimiliki, cek rekomendasi kami! Kalau kamu memiliki rambut tebal atau bergelombang, cobalah varian Axe pomade AXE Perfect Control Pomade. Karena berbahan dasar air, teksturnya tidak begitu lengket namun bisa mengatur rambutmu dengan baik. Daya tahannya tergolong medium hingga extra hold, jadi styling rambutmu bisa tahan lebih lama. Nah, sementara buat kamu yang suka beraktivitas di luar ruangan, kamu bisa mencoba AXE Ice Chill Pomade. Secara tekstur, varian ini cukup mirip dengan Axe Perfect Control Pomade. Namun, yang bikin spesial adalah minyak rambut pomade ini memiliki formula yang chill. Bisa nurunin suhu tubuh hingga 10 derajat! Sehingga bisa bantu membuat kepala lebih adem. Yang masih Work From Home dan sering kegerahan, juga bisa coba pomade ini! Variasi Gaya Rambut dengan Pomade. Meski beda bahan dasar, kedua pomade ini bisa membantumu berkreasi dengan gaya rambut apa saja. Ada banyak pilihan gaya rambut pomade yang bisa kamu kreasikan. Ada pompadour, quiff, slick back, side-parted hair, ducktail, sampai comma hair a la Korea sekalipun. Semua gaya rambut bisa diatur sesuka hati. Ini beberapa inspirasinya! Faux Hawk. Gaya rambut faux hawk yang keren. Foto Pinterest Punya poni yang lebih panjang, kamu bisa juga mencoba gaya faux hawk. Tanpa sisir, kamu hanya perlu merapikan rambut ke atas agar kesannya lebih natural. Kombinasikan juga gaya rambut ini dengan burst fade yang kekinian! Simak juga tutorial menata gaya rambut faux hawk berikut ini! Slick Back. Foto Men’s Hairstyle Tips Gaya rambut pria lainnya yang bisa kamu aplikasikan dengan minyak rambut pomade adalah slick back atau rambut klimis. Cukup sisir rapi rambutmu ke belakang hingga rapi. Side-parted Hair. Gaya rambut belah pinggir yang juga cocok ditata menggunakan pomade. Foto Luxe Digital Siapa bilang kamu yang berambut ikal tak bisa tampil kece? Tinggal gunakan pomade dan sisir rambut ke arah samping untuk dapatkan gaya rambut sempurna. Comb Over. Foto Pinterest Hampir serupa dengan tatanan rambut side-parted, penataan comb over juga dibikin klimis ke arah samping. Namun bedanya, gaya menyisirnya yang ke arah belakang. Karena itu, untuk menjaga model rambut ini tetap stay’, kamu perlu menggunakan pomade. Quiff. Gaya rambut quiff mudah kamu kreasikan dengan pomade. Foto Shutterstock Gaya rambut quiff bisa kamu kreasikan menggunakan water atau oil-based pomade. Tinggal dirapikan dengan sisir, gaya rambut ini pun jadi milikmu! Comma Hair. Gaya rambut comma hair. Foto Shutterstock Ingin styling pomade seperti pria Korea? Bisa. Gaya rambut comma hair ini bahkan lebih mudah lagi dikreasikan untukmu yang berambut ikal. Pompadour. Gaya rambut pompadour. Foto Shutterstock Jika ingin daya hold yang lebih lama, sebaiknya pilih oil-based pomade yang bisa menjaga rambutmu tetap rapi seharian. Textured Hair. Gaya textured hair. Foto Natasha Estelle Untuk membuat gaya rambut ini, kamu hanya tinggal mengacak rambut menggunakan jari. Kamu bisa mencontoh style ini dengan mengikuti tutorial messy fringe berikut. Spike. Model rambut spike yang tak pernah ketinggalan zaman. Foto Men’s Hairstyle Tips Super easy to style. Tinggal colek pomade seperlunya, ratakan di telapak tangan, lalu acak rambut sesuai keinginan. Itu dia beberapa style rambut pria yang bisa kamu aplikasikan menggunakan pomade yang bagus. Semoga menginspirasi ya, Bro! Langganan newsletter untuk tips eksklusif seputar perawatan rambut. Berlangganan Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya Galeri 25 Gaya Rambut Undercut Terlengkap untuk Pria Indonesia Potongan rambut undercut untuk pria ternyata banyak variasinya! Lihat artikel Produk yang mungkin Anda sukai LewatiGaragara Rambut Susah Diatur, Akhirnya Mulai Bisnis Pomade Buatan Sendiri. 25/11/2020, 21:22 WIB. Bagikan: Komentar. Lihat Foto. Dalam sebulan, setidaknya Dio memproduksi sebanyak lima lusin pomade. Adapun pomade buatannya terdiri dari variannya oil base dan water base. (Dok Rizky Oktodio Pranata)[ilustrasi pomade pria foto Stock] Dalam menata rambut pria, pomade selalu bisa jadi andalan. Tapi, jangan sampai salah pilih karena secara umum pomade dibedakan menjadi dua jenis dan memberikan manfaat yang berbeda untuk rambut. Apakah Beautyverse People pernah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan karena menggunakan pomade? Pasti rasanya menyebalkan saat tatanan rambut kita tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Namun, jangan langsung berputus asa, ya! Kesalahan ini bisa saja terjadi karena kalian salah memilih jenis pomade yang digunakan. Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis pomade yang dijual itu sama. Ada dua jenis pomade yang memiliki karakteristik berbeda, yaitu water based pomade dan oil based pomade. Keduanya memberikan hasil yang berbeda di rambut. Bingung harus pilih pomade jenis apa? Tenang saja, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan dari keduanya. Perbedaan Water Based Pomade dan Oil Based Pomade Komposisi Berdasarkan namanya, dapat dilihat bahwa kedua pomade ini memiliki komposisi yang berbeda. Water based pomade berarti berbahan dasar air, sedangkan oil based pomade berarti berbahan dasar minyak. Bahan yang digunakan dalam oil based pomade biasanya adalah petrolatum, petroleum, beeswax, atau paraffin. Water based pomade pun kerap kali memiliki kandungan minyak di dalamnya, namun tidak terlalu banyak. Konsistensi dan Cara Penggunaan Dengan bahan dasar yang berbeda, kedua pomade ini memiliki konsistensi yang berbeda pula. water based pomade memiliki konsistensi yang ringan dan halus seperti gel. Dengan begitu, water based pomade dinilai lebih mudah saat diaplikasikan pada rambut karena mudah diatur. Berbeda dengan oil based pomade yang butuh usaha lebih besar saat diaplikasikan di rambut. Ini dikarenakan pomade berbahan dasar minyak memiliki konsistensi yang lebih berat. Bahkan saat baru mengambilnya dari wadah saja butuh waktu untuk menghangatkannya di tangan agar lebih lentur dan mudah diaplikasikan di rambut. Daya Tahan Baik pomade berbahan dasar air ataupun minyak disediakan dengan daya tahan yang berbeda-beda, tergantung produk yang dipilih. Namun, perbedaan dari keduanya adalah karakteristik ketahanannya. Water based pomade cenderung memberikan hasil ketahanan yang kering dan kaku. Sedangkan oil based pomade memiliki ketahanan yang lentur. Anda bisa menyisir dan menata ulang kembali kapan pun Anda mau. Namun, terus menerus menata ulang rambut saat sudah menggunakan pomade tetaplah tidak baik. Baca Juga 7 Cara Agar Pria Berambut Tebal dan Tak Mudah Rontok Kilauan di Rambut Meskipun water based pomade bisa memberikan efek kilauan, namun tidak akan bisa mengalahkan efek kilauan dari oil based pomade. Jika kilauan yang kalian maksud adalah rambut berkilau di era film-film hitam putih, maka pomade yang digunakan haruslah berbasis minyak. Kilauan ini akan tahan sepanjang hari di rambut. Namun jika kalian tidak ingin terlalu banyak kilauan, maka water based pomade lah solusinya. Rambut akan menghasilkan kilau yang lebih natural atau bahkan tidak menghasilkan kilauan, tergantung produk yang kalian gunakan. Cara Membersihkan Hal lain yang membedakan pomade berbasis air dan minyak adalah cara membersihkannya. Membersihkan water based pomade jauh lebih mudah karena akan cepat hilang saat dibilas menggunakan air. Ini menjadi keuntungan tersendiri karena tidak akan meninggalkan residu yang membuat rambut rusak. Sama seperti saat pengaplikasian di awal, membersihkan oil based pomade pun butuh usaha yang tidak kalah besar. Kalian harus membersihkannya dengan benar menggunakan sampo agar tidak meninggalkan residu pada rambut. Bahkan, terkadang satu kali keramas saja tidak cukup dan harus dibersihkan hingga berkali-kali. Harga Faktor terakhir yang selalu menjadi bandingan adalah harga. Dikarenakan formulasinya yang lebih banyak, water based pomade memiliki harga yang lebih mahal daripada oil based pomade. Apakah sekarang Beauties sudah bisa tentukan akan menggunakan pomade yang mana? Semoga apa pun yang dipilih sesuai dengan hasil yang diinginkan, ya! [][Sufiana Rachman/TBV] Jenispomade ini memiliki daya rekat/ketahanan yang cukup baik dan mudah untuk dibersihkan dengan air. Bukan berarti semua pomade water based daya rekatnya rendah ya, ada beberapa produk pomade yang daya rekatnya sangat kuat. Spoiler for oil atau water based: Oil base lebih tahan lama.. Bawah ane biasa nya pake minyak jalantah.. 25-08